Sebastian Batur: Februari 2011

Minggu, 27 Februari 2011

sword dancing

sword dancing atau tari pedang merupakan tarian adat masyarakat dayak untuk menyambut tamu agung yang datang berkunjung ke daerah mereka, tarian ini dimaksudkan bahwa mereka siap melindungi sang tamu agung dari gangguan apapun thd sang tamu.

Jumat, 04 Februari 2011

msh dialam terbuka

ketika msk kpg, lbh adem sgla prtemuan dilakukan dibawah kerindangan pohon2, adem & sejuk, bebas polusi, sehat jasmani & rohani, kala bersosialisasi dg wrga RT Rasak Terbang ttg pembangunan, pemerintahan & sosial kemasyrakatan th 2010

adem & begitu dekat

terkadang gedung mewah menjadi ukuran keberhasilan seseorang dlm aktualisasi diri, krn mngkin saja klo dlm gedung yg dingin ber AC, wah semua pujian - ntah tulus apa tidak - mengalir lancar dr pr undangan/peserta, namun bg ku yg terbaik bukan gedung yg wah banget, akan tetapi bersahabat dgn alam alangkah lebih bijak, dan perasaan lebih diperhatikan dg tdk ada jarak antara yg memimpin & yg dipimpin semakin menyatu, akhirnya tujuan yg diinginkan semakin berhasil, cb lh.

tolong menolong

Dgn kondisi jln dlm perbaikan/peningktan, mk jd lh yg sblumnya dpt lncar dilalui kendaraan roda 2 jd gx bs lwt, oleh krn itu dgn segala kerendahan hati pl, sang pejabat rela ikut dorong motor. Kala turney ke desa seburuk.

bekana

Bekana dlm istilah lain bercerita atau bekisah merupakan kebiasaan nenek moyang suku bangsa dayak yg menghuni pulau kalimantan, yg bercerita ttg segala sesuatu yg diketahuinya, dgn cara disenandungkan atau dinyanyikan dg merdu. Kebiasaan bekana ini biasanya dilakukan sbg penghantar tidur anak-anak, namun mempunyai makna yg mendalam, misalnya menceritakan asal muasal suku bangsa mereka, menceritakan keberhasilan seseorang, menceritakan bagaimana melindungi alam sekitarnya, etc. Dlm video ini Nenek Agug dr dsn Sengkabang Muntik Desa Ijuk Kec. Belitang Hulu Kab. Sekadau Kalbar